http://sastrombudeg.blogspot.com
Ilustrasi: Foto potongan pentas Teater "Tanya" SP 5 dalam drama komedi karikatural berjudul "Juragan Repto Semprul" pada September 1997 di Rumah Dinas Bupati Ogan Komering Ulu (pemeran: T. Yuliantoro)
mbah tombel, wajahnya tersungkur di rumpun ilalang kecoklatan. beku di antara slogan yang bergelombangan. jargon-jargon telah semesta dipetakan
matanya, mata boneka mainanku semasa kecil. ekspresi yang tak pernah terganggu apa pun.
apa pun
tak ada sengat lebah menggelinjangkannya. tak ada gigit semut dalam gendang telinganya
ia belum mati
ia belum mati
lebih baik begitu
lebih baik begitu!
apa pedulimu!
(peninjauan, dinihari, 17 pebruari 2010)
diamnya,
kelok sungai landai air mengalir
kepasrahan menuju muara terbawah
penyu, lokan, dan nener
menyambut kebekuan seperti biasa
diamnya,
menampik suara-suara muka bumi
yang telah jauh menggaung di dinding dalam telinganya
adakah dapat kau tawarkan hening walau secawan?
agar diamnya tak lagi hanya karena menunggu padam!
(peninjauan, dinihari, 18 pebruari 2010)
23/02/2014
baca dulu
Tuesday 23 March 2010
Revolusi Pendidikan?
Sastro tergelak-gelak! Dinding anyaman bambu gubugnya ikut kegelian diantuk-antuk jarum-jarum rambut 'njegrag'nya. Songkok idola yang sudah 'mbluthuk' yang di'topi'kan pada engsel lututnya turut terjungkal masuk ke kolong meja reot menyentuh lantai tanah dan ups! Berhasil! Mencium ... tahi kucing sebesar biji melinjo gosong! (Sungguh kucing gegabah yang tidak pantas ditiru! Habis buang hajat tidak diurug kembali...!) Cangkir ompreng seng (konon diimpor dari Tiongkok) dengan sedikit air kopi tersisa, yang dijamin kwalitetnya, sembilan puluh tujuh persen berkadar ... jagung tumbuk, mencelat tersepak jempol kakinya dan jatuh di ... tempat kosong! (tak usah berharap terjadi gol kali ini atau lain kali!).
(belum selesai ....-inspirasi mandek-sret)
(belum selesai ....-inspirasi mandek-sret)
Wednesday 17 February 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)