Adanya kesalahan atau kerusakan sistim drainase di sebuah jalan kecil menanjak yang terentang dan seolah-olah menjadi pembatas pekarangan antara sebuah kantor bank milik pemerintah dan sebuah showroom/dealer mobil merek terkenal di bilangan Jalan dr. Djundjunan Bandung, telah mengakibatkan air (saat hujan) meluap ke atas jalan dan dari atas meluncur deras menyeberangi jalan bebas hambatan tersebut.
Keadaan semacam itu telah berulang kali terjadi, terutama bila wilayah tersebut diguyur hujan lebat. Alhasil, meskipun hujan tidak berlangsung lama, dapat dipastikan, para pengendara dari arah Pintu Tol Pasteur menuju kota harus rela menghentikan laju kendaraannya di tengah jalan demi menunggu luncuran air yang menyeberang jalan berangsur reda.
Kebanyakan, motor dan mobil memang tidak berani melintas, karena si 'air penyeberang jalan' itu terlihat berarus sangat kuat, sehingga dikhawatirkan dapat menghanyutkan kendaraan.
|
Agustus 2013 |
Sementara itu, pada arah berlawanan di seberangnya (dari kota menuju Pintu Tol Pasteur), karena posisi jalan jauh lebih rendah dari arah jalan masuk ke kota di atas, maka kemacetan pun tidak bisa dihindari. Air yang menyeberang tadi dengan gampangnya merendam badan jalan dan mengacaukan lalu lintas. Hanya mobil berbadan besar serta tinggi saja yang sanggup melintasinya.
Tampak sebuah sedan (taksi) merah yang terpakir dan ditinggal pengemudinya mulai terendam air.
http://sastrombudeg.blogspot.com